Makanan khas banjar kalimantan selatan selalu punya tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner nusantara. Dikenal kaya akan rempah, cita rasa masakannya sangat khas, dengan sentuhan gurih, manis, dan terkadang asam segar dari jeruk lokal. Setiap makanan khas banjar kalimantan selatan tak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan nilai budaya yang diwariskan turun-temurun dari leluhur suku Banjar.
Makanan khas banjar kalimantan selatan tidak hanya sekadar sajian pengisi perut, tapi juga cerita tentang sejarah, kehidupan, dan filosofi masyarakat Banjar itu sendiri. Mulai dari masakan berat seperti soto hingga kudapan manis seperti kue bingka, semuanya punya keunikan tersendiri. Dalam setiap suapan makanan khas banjar kalimantan selatan, kita bisa merasakan perpaduan tradisi, alam, dan kearifan lokal Kalimantan Selatan.
Keunikan cita rasa Makanan Khas Banjar Kalimantan Selatan
Makanan khas banjar kalimantan selatan terkenal karena penggunaan rempah yang kompleks namun seimbang. Bumbu seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan pala digunakan dalam banyak masakan, menciptakan rasa hangat dan aroma kuat yang khas. Selain itu, penggunaan santan dan serai membuat cita rasa menjadi lebih dalam dan legit.
Makanan khas banjar kalimantan selatan juga sering memadukan rasa gurih dan manis dalam satu hidangan. Misalnya dalam soto banjar, kuahnya terasa lembut dan kaya dengan aroma rempah, tetapi tetap ringan di mulut. Kombinasi ini menjadikan makanan khas banjar kalimantan selatan tidak mudah dilupakan dan membuat banyak orang ingin mencicipinya kembali.
Soto Banjar, ikon kuliner Makanan Khas Banjar Kalimantan Selatan yang mendunia
Makanan khas banjar kalimantan selatan paling populer tentu saja adalah soto banjar. Hidangan berkuah ini berisi potongan ayam suwir, kentang rebus, perkedel, dan telur rebus yang disiram dengan kuah kuning rempah. Kuah soto banjar terbuat dari campuran rempah pilihan dan santan encer, menghasilkan rasa gurih, ringan, dan aromatik.
Makanan khas banjar kalimantan selatan seperti soto banjar tidak lengkap tanpa tambahan ketupat atau lontong sebagai pengganti nasi. Sajian ini biasa ditemukan di rumah makan khas Banjar maupun saat acara adat dan perayaan hari besar keagamaan. Soto banjar menjadi representasi yang sempurna dari kekayaan rasa dan budaya kuliner Kalimantan Selatan.
Iwak Patin Bumbu Habang, hidangan Makanan Khas Banjar Kalimantan Selatan menggoda
Makanan khas banjar kalimantan selatan lainnya yang menggugah selera adalah iwak patin bumbu habang. Ikan patin yang lembut dimasak dengan bumbu merah kental berbasis cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, dan gula merah. Rasa manis pedas yang khas menjadikan hidangan ini favorit di berbagai kalangan.
Makanan khas banjar kalimantan selatan dalam bentuk iwak patin ini biasanya disajikan dengan nasi panas dan lalapan segar. Tekstur ikan yang empuk serta rasa bumbu yang meresap sampai ke dalam daging membuat siapa pun sulit berhenti makan. Hidangan ini juga sering ditemukan dalam acara keluarga dan perjamuan khusus masyarakat Banjar.
Ketupat Kandangan, makanan khas lebaran dari Kalimantan Selatan
Makanan khas banjar kalimantan selatan yang tak kalah terkenal adalah ketupat kandangan. Berbeda dari ketupat biasa, ketupat kandangan disajikan dengan ikan gabus yang dimasak dalam kuah santan kuning berbumbu rempah-rempah khas. Aromanya menggoda, dan rasanya sangat khas, mencerminkan budaya kuliner Kalimantan Selatan.
Makanan khas banjar kalimantan selatan berupa ketupat kandangan ini biasanya hanya disajikan saat hari besar seperti Idul Fitri atau acara adat. Namun, kini sudah banyak rumah makan tradisional yang menyajikan menu ini setiap hari. Rasa gurih dan sedikit manis dari kuah santan membuat hidangan ini sangat cocok dinikmati kapan saja.
Kue Bingka, manis lembut yang memikat hati
Makanan khas banjar kalimantan selatan tidak melulu soal hidangan utama, ada juga jajanan tradisional seperti kue bingka. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, santan, dan gula, kemudian dipanggang hingga permukaannya caramelized. Teksturnya sangat lembut, manis, dan legit.
Makanan khas banjar kalimantan selatan berupa kue bingka sering disajikan dalam berbagai acara penting seperti pernikahan, khataman Al-Quran, dan syukuran. Kue ini juga memiliki banyak variasi rasa, seperti bingka kentang, bingka pandan, dan bingka labu kuning. Rasanya yang khas membuatnya selalu diburu wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.
Apam Barabai, kue fermentasi khas Hulu Sungai
Makanan khas banjar kalimantan selatan lainnya yang patut dicoba adalah apam barabai. Kue tradisional ini berasal dari daerah Hulu Sungai Tengah dan dibuat dari adonan tepung beras yang difermentasi. Proses fermentasi ini memberikan rasa sedikit asam yang unik dan aroma khas yang menggoda.
Makanan khas banjar kalimantan selatan satu ini biasanya disajikan bersama saus gula merah kental atau santan kental. Apam barabai menjadi sajian ringan yang sangat cocok untuk teman minum teh di sore hari. Kue ini juga mencerminkan teknik pengolahan makanan yang diwariskan turun-temurun di kalangan masyarakat Banjar.
Gangan Asam Banjar, rasa segar dalam kuah kuning
Makanan banjar kalimantan selatan juga identik dengan gangan asam banjar, yaitu sup ikan berkuah asam dengan bumbu kuning. Biasanya menggunakan ikan haruan atau patin, kuahnya berasal dari asam jawa, kunyit, serai, dan bawang merah. Rasanya segar dan ringan, sangat cocok untuk cuaca panas.
Makanan banjar kalimantan selatan ini sering disajikan sebagai menu makan siang. Biasanya disantap bersama nasi hangat dan sambal terasi untuk menambah kenikmatan. Gangan asam sangat populer karena cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak yang menyukai rasa asam gurih yang tidak terlalu pedas.
Kesimpulan
Makanan banjar kalimantan selatan bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang identitas dan kebanggaan budaya. Di tengah gempuran makanan modern dan cepat saji, mempertahankan keberadaan kuliner tradisional menjadi sebuah keharusan. Makanan khas Banjar harus terus diperkenalkan kepada generasi muda agar tidak punah ditelan waktu.
Makanan banjar kalimantan selatan kini mulai kembali diangkat dalam berbagai festival kuliner dan program pariwisata daerah. Hal ini menjadi langkah penting untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Kalimantan Selatan ke panggung nasional bahkan internasional. Melalui makanan, kita mengenal karakter dan jiwa sebuah daerah.