Rendang jengkol merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang kaya akan cita rasa dan sangat populer di kalangan pecinta masakan pedas. Bagi sebagian orang, jengkol mungkin dikenal dengan aromanya yang khas, namun jika diolah dengan benar, jengkol dapat menjadi bahan yang lezat dengan tekstur empuk dan rasa yang menggugah selera. Artikel ini akan mengungkapkan resep rendang jengkol yang enak dan empuk, serta tips khusus agar jengkol tidak berbau menyengat.
Mengenal Jengkol: Bahan Unik dalam Masakan Tradisional
Jengkol, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Archidendron pauciflorum, adalah salah satu bahan makanan yang memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Sumatera dan Jawa. Meskipun banyak yang menghindari jengkol karena baunya, jengkol tetap menjadi favorit karena rasa dan teksturnya yang khas. Dalam hidangan rendang, jengkol bisa menjadi alternatif yang menarik untuk daging, memberikan cita rasa yang berbeda namun tetap kaya akan bumbu.
Tips Membuat Jengkol Empuk dan Tidak Bau
Sebelum masuk ke resep utama, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar jengkol yang digunakan dalam rendang menjadi empuk dan tidak berbau:
- Pilih Jengkol Tua: Jengkol tua biasanya memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lebih cocok untuk dijadikan rendang. Jengkol muda cenderung lebih keras dan sulit empuk.
- Rendam dan Rebus dengan Air Kapur Sirih: Rendam jengkol dalam air kapur sirih selama beberapa jam sebelum dimasak. Cara ini membantu mengurangi bau menyengat pada jengkol.
- Rebus dengan Daun Jeruk atau Daun Salam: Saat merebus jengkol, tambahkan beberapa lembar daun jeruk atau daun salam. Ini membantu menetralisir bau jengkol dan memberikan aroma yang lebih segar.
- Pipihkan Jengkol Setelah Direbus: Setelah jengkol direbus hingga empuk, pipihkan sedikit agar bumbu lebih mudah meresap saat dimasak.
Resep Rendang Jengkol yang Enak dan Empuk
Setelah memahami cara mengolah jengkol agar tidak bau dan empuk, sekarang saatnya kita masuk ke resep rendang jengkol yang enak dan empuk. Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya:
Bahan-Bahan:
- 500 gram jengkol tua
- 500 ml santan kental
- 200 ml santan encer
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 cm jahe, memarkan
- 5 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah besar (buang bijinya jika tidak suka terlalu pedas)
- 10 buah cabai merah keriting
- 3 cm kunyit bakar
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt jintan
- 3 butir kemiri, sangrai
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
Cara Membuat:
- Siapkan Jengkol: Rendam jengkol dalam air kapur sirih selama 3-4 jam, kemudian rebus bersama daun jeruk dan daun salam hingga empuk. Tiriskan dan pipihkan jengkol dengan hati-hati agar tidak pecah.
- Tumis Bumbu Halus: Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe hingga harum dan matang.
- Masak dengan Santan: Masukkan santan encer ke dalam wajan, aduk rata, dan biarkan mendidih. Masukkan jengkol yang sudah dipipihkan, masak dengan api kecil hingga santan mengental dan bumbu meresap sempurna ke dalam jengkol.
- Tambahkan Santan Kental: Setelah bumbu meresap, masukkan santan kental dan aduk perlahan. Masak hingga kuah mengental dan menyusut, pastikan untuk terus mengaduk agar tidak gosong.
- Cicipi dan Koreksi Rasa: Tambahkan garam dan gula merah sesuai selera. Masak hingga jengkol benar-benar empuk dan bumbu rendang menyatu dengan baik.
- Sajikan: Angkat dan sajikan rendang jengkol yang empuk dan kaya bumbu ini dengan nasi hangat. Rendang jengkol siap dinikmati!
Tips Penyajian Rendang Jengkol
Rendang jengkol biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan aneka lauk pendamping seperti sayur asam, sambal, atau lalapan. Jika ingin menyimpan rendang jengkol untuk waktu yang lama, pastikan rendang dimasak hingga benar-benar kering dan simpan dalam wadah kedap udara.
Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Meski sering dihindari karena baunya, jengkol sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak:
- Sumber Protein Nabati: Jengkol mengandung protein nabati yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
- Kaya Serat: Kandungan serat dalam jengkol membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Mengandung Antioksidan: Jengkol mengandung antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Mencegah Anemia: Jengkol kaya akan zat besi yang berperan penting dalam produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Namun, penting untuk mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar, karena kandungan asam jengkolatnya dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara membuat jengkol tidak bau saat dimasak?
Untuk mengurangi bau jengkol, rendam jengkol dalam air kapur sirih sebelum dimasak, dan rebus dengan daun jeruk atau daun salam.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat rendang jengkol?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat rendang jengkol bervariasi tergantung pada tingkat keempukan jengkol dan seberapa kering Anda ingin rendangnya. Secara umum, proses ini memakan waktu sekitar 2-3 jam.
Apakah rendang jengkol bisa disimpan lama?
Ya, rendang jengkol bisa disimpan lama jika dimasak hingga benar-benar kering. Simpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk atau dalam lemari es.
Apakah jengkol baik untuk kesehatan?
Jengkol mengandung nutrisi seperti protein, serat, dan zat besi yang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Bagaimana cara mengolah jengkol agar empuk?
Untuk membuat jengkol empuk, rendam dalam air kapur sirih lalu rebus hingga matang. Pipihkan jengkol setelah direbus untuk membantu bumbu lebih meresap saat dimasak.
Apakah jengkol bisa menyebabkan masalah kesehatan?
Jika dikonsumsi berlebihan, jengkol bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti jengkolan, yaitu kondisi dimana terjadi gangguan pada saluran kemih akibat kristal asam jengkolat.
Membuat rendang jengkol yang enak dan empuk tidaklah sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dengan memilih jengkol yang tepat, mengolahnya dengan cara yang benar, dan menggunakan resep bumbu rendang yang kaya rasa, Anda bisa menikmati hidangan yang lezat dan menggugah selera. Jangan lupa untuk mencoba tips agar jengkol tidak bau dan tetap empuk sehingga hasil masakan Anda semakin sempurna. Selamat mencoba!